Minggu, 21 Desember 2014

Cara Makan dalam Islam

Makan adalah kegiatan kita sehari-hari. Islam mengatur bagaimana cara kita makan.

Gambar dari http://penambahnafsumakan.com

1. Makan makanan halal baik dari bahan, proses pembuatan dan proses mendapatkannya. (Al Baqarah 168, Al Maidah 88)

2. Makan makanan yang baik untuk kita. (Al Baqarah 168, Al Maidah 88)

3. Membaca basmalah sebelum makan.
"Sesungguhnya syaitan mendapatkan bagian makanan yang tidak disebutkan Nama Allah padanya." [HR. Muslim]

4. Makan pakai tangan kanan
"Hendaknya salah seorang dari kalian makan dengan tangan kanan, minum dengan tangan kanan, mengambil dengan tangan kanan dan memberi dengan menggunakan tangan kanannya, sesungguhnya setan makan dengan tangan kiri dan minum dengan tangan kirinya serta mengambil (sesuatu) dengan tangan kiri." [HR. Ibnu Majah]

5. Makan tidak boleh berdiri
Dari Anas, dari Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam: Bahwasannya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri. Qatadah berkata : “Kami bertanya : "Bagaimana dengan makan (sambil berdiri)?". Beliau menjawab : "Hal itu lebih buruk dan menjijikkan" [HR. Muslim]

6. Makan dimulai dari bagian pinggir
"Keberkahan tersebut akan turun di tengah-tengah makanan, maka makanlah dari pinggir-pinggirnya dan jangan dari tengahnya!" [HR. Tirmidzi]

7. Makan bersama-sama
"Berkumpullah kalian ketika makan dan sebutlah Nama Allah Subhanahu wa Ta’ala padanya, maka makanan kalian akan diberkahi." [HR. Abu Dawud]
"Makanan dua orang cukup untuk tiga dan makanan untuk tiga orang mencukupi untuk empat orang." [HR. Bukhari]

8. Habiskan makanan hingga butir terakhir
"Apabila makanan salah seorang dari kalian jatuh, maka bersihkanlah kotoran darinya, kotoran lalu makanlah dan janganlah membiarkannya untuk dimakan oleh syaitan!" Dan beliau memerintahkan kami untuk membersihkan piring (dengan menghabiskan sisa-sisa makanan yang ada), beliau bersabda:
"فَإِنَّكُمْ لاَ تَدْرُوْنَ فِيْ أَيِّ طَعَامِكُمُ الْبَرَكَةُ."
"Karena kalian tidak mengetahui di bagian makanan kalian yang manakah keberkahan itu berada." [HR. Muslim]

9. Sepertiga isi perut untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk nafas
"Tidaklah seorang manusia memenuhi satu wadah yang lebih berbahaya dibandingkan perutnya sendiri. Sebenarnya seorang manusia itu cukup dengan beberapa suap makanan yang bisa menegakkan tulang punggungnya. Namun jika tidak ada pilihan lain, maka hendaknya sepertiga perut itu untuk makanan, sepertiga yang lain untuk minuman dan sepertiga terakhir untuk nafas." [HR. Ibnu Majah]

semoga bermanfaat.
wallahu'alam.