Kita sering kali terkagum-kagum pada kesuksesan seseorang. Apa yang memotivasi mereka menjadi sukses? bagaimana caranya mereka menjadi sukses dan lain sebagainya. Ada banyak buku yang menjelaskan bagaimana menjadi sukses, namun, kesimpulannya hanya satu. Yaitu bagaimana memanfaatkan waktu yang dimiliki menjadi produktif. Sehingga, orang yang sukses adalah orang yang produktif.
Mereka adalah orang yang mengambil inisiatif tidak hanya duduk dan menunggu datangnya perubahan. Mereka berpikir secara kreatif dan inovatif, mereka tahu bahwa untuk menjadi sukses adalah bekerja lebih cerdas tak hanya lebih keras.
Mereka yang tidak produktif terjebak dalam dunianya yang sulit untuk bergerak. Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan sehingga membuat hari-hari kita tidak produktif. Karena kita adalah seorang muslim, maka literatur utama adalah Al-Qur'an dan Hadist.
Kesalahan #1. Menunda-nunda dan Malas
"Menunda-nunda adalah pencuri waktu". Banyak waktu yang kita sia-siakan karena kita merasa lelah atau hanya tidak menyukainya. Itulah beberapa cerita tentang kemalasan. Semakin kita banyak menunda-nunda maka akan semakin malas. Al Qur'an telah memperingatkan kita tentang menunda-nunda, "hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya
Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali
tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan
mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan" [23:99-100].
Waktu yang tepat adalah SEKARANG!
Waktu adalah amanah (hadiah yang berikan dengan kepercayaan) yang diberikan Allah SWT. Maka, gunakan dengan bijaksana. Kemalasan bukanlah karakteristik dari seorang muslim sejati. Berdoalah kepada Allah agar menjauhkan sifat buruk ini. Nabi Muhammad SAW mengajarkan sebuah doa tentang kemalasan. "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari gundah dan sedih, dari lemah dan malas, dari kikir dan penakut dan dari himpitan hutang dan penindasan orang lain." [bukhari]
Kesalahan #2. Tidak bersyukur kepada Allah SWT
Seberapa sering kita bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikanNya?
Orang yang tidak produktif hanya berfokus hanya pada apa yang diinginkannya sehingga melupakan limpahan karunia yang Allah berikan. "Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah
yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi ? Tidak ada Tuhan
selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?" [35:3]. Allah telah memberi kita rahmat yang tak terhitung. Allah berjanji kepada orang yang beriman bahwa Dia akan menambahkan nikmatNya kepada siapa yang bersyukur kepadaNya. "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu,
dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." [14:7]
Kesalahan #3. Sombong dalam berdoa
Manusia tidak tercipta dari keinginannya sendiri. Allah yang Mahas Bijaksana telah menciptakan manusia dan jin untuk beribadah kepadaNya dan berlaku bijak diatas muka bumi ini. "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku." [51:56]
Tak ada yang bisa terjadi kecuali atas izinNya. Kita tidak bisa berencana untuk melakukan sesuatu tanpa mengucapkan "Insya Allah".
"Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan
mengerjakan ini besok pagi. kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah
kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan
memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini." [18:23-24]
Maka dari itu, menjadi tugas seorang muslim untuk berdoa memohon kepada Allah, dengan keikhlasan dan mengharap karuniaNya. Kita tak mampu melakukan apa-apa dengan kekuatan kita. Mohon kepada Allah dan Allahlah sebaik-baik pelindung.
Kesalahan #4. Kurangnya rasa tanggung jawab dan rasa memiliki
Salah satu rukun islam adalah percaya pada takdir. Namun, kita memiliki tanggung jawab untuk beberapa point. Tindakan kita. Allah memberi manusia alasan dan pilihan. "Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As
Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi
hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya
orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)" [2:269]
Oleh karena itu manusia tahu perbedaan antara benar dan salah. Pada hari perhitungan (yaumul hisab), kita akan ditanya tentang kebaikan-kebaikan, tindakan-tindakan dan bagaimana kita menghabiskan waktu kita.
Kesalahan #5. Kurangnya keinginan untuk menuntut ilmu
Untuk menjadi sukses, kita mau tidak mau harus memiliki beberapa macam keterampilan, dengan kata lain aktif mencari ilmu. Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa menempuh suatua jalan untuk menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalannya menuju surga" menjadi tanggung jawab manusia untuk menuntut ilmu yang bermanfaat. Tetaplah berdoa, "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan." [20:114]
Kesalahan #6. Penyesalan yang terus menerus
"Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia
mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." [4:110] masa lalu sudah berakhir. Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Sebagaimana firmanNya, "Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka
sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." [39:53] Kesalahan yang pernah terjadi memberi kita sebuah pelajaran. Ambil pelajarannya dan pergi. Kebanyakan orang tidak produktif dalah ketidakmampuannya untuk terus bergerak sekali menemui hambatan. Bangun dan bergeraklah.
Kesalahan #7. Tujuan
Orang yang tidak produktif menjadi pengembara tanpa tujuan selama hidupnya. Berteriaklah! mengapa dirimu ada disini. Sesungguhnya Allah tidak menciptakan segala sesuatu tanpa tujuan. Dia menciptakan kita disini dengan alasan yang sangat spesifik. Tantangannya adalah untuk menemukan tujuan itu. Jangan sia-siakan setiap waktu dengan hal-hal yang remeh temeh.
Kesalahan #8. Takut bekerja keras
Tak ada jalan pintas menuju sukses. Manusia harus bekerja keras untuk mencapai kesuksesan baik dunia atau akhirat. "Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya" [53:39], Maka, bekerja keraslah dan Allah yang memberikan balasan, "Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, maka
Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala amalan-amalan mereka;
dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim" [3:57]
Semoga tulisan ini memberikan inspirasi.